Halaman

Sabtu, 27 April 2013

Murnikan Tauhid

Tauhid !
Sebuah kata yang sangat penting bagi seorang Muslim, sebuah kata yang menentukan Surga atau Neraka-nya manusia, dan sebuah kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Tapi tahukah anda apa pengertian dari Tauhid sebenarnya ?

jika ditanya seperti itu kebanyakan orang menjawab "Tauhid itu meng-Esa-kan Allah", apa benar hanya seperti itu jawaban dari pengertian Tauhid ?



Sumber kata Tauhid adalah dari wahhada - yawahhidu, yang artinya hanya ada satu, . Artinya Allah adalah satu, satu-satunya yang harus ditaati, satu sumber yang memberikan berbagai macam kehidupan, satu sumber yang mengatur berbagai aturan, dan satu-satunya Raja dalam kehidupan ini.
dalam Al-Qur'an tauhid terbagi 3, yaitu :

1. RUBUBIYYAH

فذلكم الله ربكم الحق فماذا بعد الحق إلا الضلال فأنى تصرفون

"Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Rabb kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?" (Q.S. Yunus : 32)

dalam ayat tersebut Allah menjelaskan Fadaliqu mullahu Rabbuqu mul haqq, Allah adalah Rabb yang sebenarnya, arti dari kata Rabb adalah pembuat aturan atau pengatur. Maka Tauhid Rububiyyah adalah, Allah memiliki Satu aturan yang harus dijalankan oleh seluruh ciptaannya baik itu langit, bumi, planet, awan, gunung, angin, air, hewan, tumbuhan, juga termasuk Manusia.
Aturan yang satu itu adalah Al-Qur'an, segala aturan Allah untuk memberikan rahmat-Nya pada semesta alam.

2. MULKIYAH

فتعالى الله الملك الحق لا إله إلا هو رب العرش الكريم

"Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) Arasy yang mulia. " (Q.S. Al-Mukminuun : 116)

Tauhid yang kedua adalah menjadikan Allah satu-satu nya Raja, Raja dari seluruh Alam semesta ini dan kita harus merealisasikannya bahwa Allah merajai Bumi ini, kita lihat apa saja syarat-syarat gelar Raja.

a. Memiliki Kekuasaan Wilayah (Langit, Bumi, dan diantara Keduanya)
b. Memiliki Masyarakat (Umat Islam)
c. Memiliki Aturan (Al-Qur'an)

Jika dilihat dari ketiga syarat tersebut, Allah telah memenuhi ketiganya. Maka untuk merealisasikan Tauhid Mulkiyah Umat muslim harus benar-benar menjadikan Aturan yang dijalankan oleh Manusia adalah aturan yang bersumber dari Raja (Al-Qur'an)

3. ULUHIYAH

"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan...." (Q.S. Ali Imran : 18)

dalam ayat ini Allah mengatakan Laillaha illa Huwa (Tidak ada tuhan melainkan Dia), arti dari kata Illah adalah Tuhan, sumber segala ketaatan atau sumber untuk ditaati, artinya hanya Allah yang harus ditaati dalam menjalankan segala aspek kehidupan. Realisasi taat pada Allah di dunia adalah taat pada wakil-Nya yaitu Rosulullah, tapi jika Rosulullah sudah tidak ada maka kita harus taat pada Pemimpin Islam yang ada di zaman kita hidup (Q.S. An-Nissa : 59)

Jadi kesimpulan dari ketiga Tauhid diatas adalah, Allah sebagai Raja yang Mengatur sekaligus membuat Aturan untuk Masyarakat-Nya yang taat pada Wakil Allah (Rosulullah dan para Pemimpin Islam) da hidup dalam Sistem kehidupan dari Allah (Islam) agar tercipta Rahmatan lil Alamin.

0 komentar:

Posting Komentar